Tips Menjalankan Bisnis Jasa Edit Video

Editing video adalah pekerjaan yang memadukan antara skill, seni dan kreatifitas. Bagaimana sebuah video yang sudah di edit menjadi tayangan yang sedap di tonton.Bagi kau yang suka akan edit- mengedit video, tidak salahnya untuk membuka usaha jasa editing yang satu ini. Kesempatan usaha yang memang masih terbuka luas, dan bisa dilakukan di rumah tanpa mesti menyewa sebuah tempat. Baca juga informasi perihal jasa video shooting Tangerang.

Bagi pemula, menjadi editor video memang profesi yang melelahkan. Bagaimana tidak, sebuah tayangan video berdurasi 1 jam, biasanya dilakukan 2 - 3 hari cara kerja pelaksanaan. Jadi semestinya penuh kesabaran dan ketelitian, agar video yang diwujudkan menjadi benar-benar tayangan video yang diinginkan konsumen. Lama kelamaan bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan, dan tentunya dapat mewujudkan uang.

Bagaimana hasil akhir dari sebuah video yang sudah di edit?
Caranya mudah, secara simpel kita dapat tonton tayangan film, iklan televisi atau clip musik yang tak jarang diputar di bermacam media eletronik. Dan mereka yakni para editor video yang memang sudah profesional di bidangnya. Bagi kita pemula, tidak usah muluk-muluk mau seperti mereka, meski cita-cita konsisten patut ada dan tumbuh. Berkeinginan belajar dan tak bosan menimba ilmu merupakan kuncinya.

Berjenis-jenis kerjaan dalam pelaksanaan edit video diantaranya : memotong (cut), menambahkan efek ( cahaya, warna, ), menambahkan ilustrasi musik, menghilangkan obyek yang tidak diharapkan, menambahkan obyek lain diluar konten video, menambahkan teks, mempercepat/memperlambat (slow motion), serta efek lainya.

Perangkat yang dibutuhkan dalam cara kerja editing video
- Komputer. Untuk edit video, spek komputer sepatutnya benar-benar mendorong. Kita bisa melengkapinya dengan spesifikasi : intelcore i3,vga 2 giga, Ram minimal 8 giga, hardisk min 250 giga. Serta komponen yang menunjang pada spek komputer tersebut, seperti PSU (Power Supply). Jika sefesifikasi komputer dibawah itu, lazimnya akan menjadi kendala dikala progres rendering.
- DVDRW. DVDRW dibutuhkan untuk menjalankan burning pada akhir progres. Contohnya di burning pada kepingan CD atau DVD.
- Monitor. Agar hasil (grafik) video benar-benar bagus/jitu. Gunakan monitor yang mendukung beresolusi 1920 x 1080.Ini biasanya cuma tersedia pada monitor diatas 21 inc.
- Aplikasi editing. Untuk mengolah sebuah video yang akan di edit, tentu saja kita butuh software pengolah video. Ada beraneka software yang awam diterapkan oleh para editor video, diantaranya : Adobe Primer Pro CC, Corel Video Sanggar X7, X8. Cyberlink Power Director, Pinnacle, Final Cut Pro dan lain-lain. Pertanyaanya : Apakah kita semestinya mencoba semuanya?. Saya sarankan lebih baik pilih satu atau dua saja, ini dialamatkan, dengan memilih satu atau dua aplikasi, kita lebih merajai berbagai fitur/tools didalamnya.
- Operasi System. Untuk pc, pakai OS minimal windows 7 64 bit keatasnya, agar suport pada aplikasi edit video keluaran terbaru.
- Untuk menambahkan efek-efek yang fiturnya tak ada di aplikasi edit video seperti diatas, kita dapat mencoba menggunakan aplikasi Adobe After Effeck dan sejenisnya. Ini berkhasiat untuk menambahkan efek seperti di film-film (hollywood). Sehingga hasil edit yang selesai kita buat, bisa menambah poin lebih buat konsumen kita.